"Usaha budidaya ikan air tawar saat ini lebih menguntungkan dibandingkan sektor usaha pertanian, pertambangan dan lainnya karena tidak membutuhkan modal besar dan dapat menghasilkan dalam waktu sekitar tiga bulan," ujarnya di Koba, Selasa (7/8).
Selain hal di atas, Budidaya lele sangkuriang berkembang pesat dikarenakan
- Dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 250 - 500 ekor per meter persegi.
- Teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat,
- Pemasarannya relatif mudah kebutuhan lele masyarakat dan pelaku usaha warung makan pecel lele saat ini terus meningkat dibandingkan sebelumnya seiring terus bertambahnya jumlah masyarakat yang membuka usaha pecel lele dan semakin terbiasanya masyarakat, bahkan saat ini banyak pengolah makanan memanfaatkan lele menjadi nugget lele, nugget pepes lele, kerupuk lele, abon lele, dll.
- Modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah, bahkan untuk membuat satu kolam saja hanya membutuhkan biaya investasi awal 500 ribu sampai 2 juta rupiah.