Pada awalnya masyarakat lebih mengenal lele Dumbo yang telah lebih dahulu dibudidayakan. Namun entah mengapa lele dumbo semakin lama semakin mengalami penurunan kualitas. Hasil yang diperoleh tidak maksimal dan tidak sesuai harapan. Ukuran yang diharapkan tidak tercapai, dan waktu untuk mencapai ukuran yang diharapkan semakin lama.
Seiring perkembangan waktu Lele Sangkuriang hadir dan semakin dikenal. Lele Sangkuriang sendiri merupakan turunan yang dikembangkan dari varietas lele dumbo yang difungsikan untuk memperbaiki kualitas lele yang semakin menurun. Untuk lele sangkuriang I merupakan hasil yang diperoleh dari perkawinan induk generasi ke-2 (F2) dengan induk generasi ke-6 (F6) yang ada di balai budidaya air tawar sukabumi dan prosesnya sendiri mengalami masa yang panjang hingga 4 tahun.
Bahkan saat ini telah dikembangkan Lele Sangkuriang II. Varietas ini berasal dari kawin silang ikan lele Sangkuruang I, dengan ikan lele yang berasal dari Sungai Nil di Afrika. Pemutakhiran varietas diperlukan untuk menjaga kualitas genetis ikan lele, yang berdampak pada masa pembesaran.(Kompas)
"Perkembangan lele terbaru lebih cepat," terang Kepala BBPBAT, M Abduh Hidajat, kepada wartawan, Ahad (5/2/2012). Produksi ikan lele Sangkuriang I normalnya sekitar 130 hari dengan bobot rata-rata sekitar 250 gram. Sedangkan Sangkuriang II bisa lebih cepat dari itu.(republika.co.id)
0 comments:
Post a Comment